Syarat Mendirikan CV di Indonesia: Panduan Praktis & Terbaru 2025

Gambar Ilustrasi Syarat Mendirikan CV di Indonesia: Panduan Praktis & Terbaru 2025

Mendirikan Commanditaire Vennootschap (CV) bisa menjadi langkah strategis bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha secara legal dan profesional. Meski terdengar sederhana, proses pendirian CV memerlukan pemahaman mendalam tentang syarat dan prosedur yang berlaku. Artikel ini membahas syarat mendirikan CV, dokumen yang diperlukan, prosedur legal, dan tips penting agar usaha Anda berjalan lancar tanpa hambatan hukum.

Apa Itu CV dan Mengapa Penting?

Pengertian CV

CV adalah bentuk badan usaha yang terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha, sementara sekutu pasif hanya menyetor modal tanpa ikut mengelola operasional. Bentuk CV cocok bagi usaha menengah yang membutuhkan fleksibilitas modal dan pengelolaan.

Manfaat Mendirikan CV

Dengan mendirikan CV, Anda memperoleh status hukum untuk usaha, dapat membuka rekening perusahaan, dan meningkatkan kredibilitas di mata klien atau investor. Legalitas ini juga mempermudah akses perizinan seperti OSS dan izin operasional.

Perbedaan CV dengan PT

Berbeda dengan PT, CV tidak memerlukan minimal dua pendiri per saham dan lebih fleksibel dalam pengelolaan modal. Namun, sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas hutang dan kewajiban perusahaan.

Syarat Umum Mendirikan CV

Pendiri dan Sekutu

Minimal dua orang diperlukan untuk mendirikan CV: satu sekutu aktif dan satu sekutu pasif. Sekutu aktif bertugas mengelola operasional, sedangkan sekutu pasif hanya menyetor modal.

Nama CV

Nama CV harus unik, tidak menyinggung norma kesusilaan, dan mencerminkan kegiatan usaha. Pastikan nama tidak sama dengan CV lain yang sudah terdaftar.

Modal dan Kontribusi Sekutu

Tidak ada ketentuan modal minimum secara resmi. Namun, modal disetor harus jelas dan tercatat dalam akta pendirian untuk menjaga transparansi antara sekutu aktif dan pasif.

Alamat Usaha

CV harus memiliki alamat kantor yang valid. Ini digunakan untuk korespondensi resmi dan untuk mendaftar izin usaha. Alamat bisa berupa kantor fisik atau virtual office, tergantung peraturan daerah.

Dokumen yang Diperlukan

Akta Pendirian

Akta pendirian CV dibuat di hadapan notaris. Dokumen ini memuat Anggaran Dasar yang meliputi nama, modal, sekutu, kegiatan usaha, dan tanggung jawab masing-masing sekutu.

Fotokopi Identitas

Setiap sekutu harus menyertakan KTP dan NPWP. Dokumen ini digunakan untuk pendaftaran ke sistem OSS dan pencatatan legalitas perusahaan.

Surat Keterangan Domisili

Surat ini diterbitkan oleh kelurahan atau kecamatan setempat dan menunjukkan lokasi usaha. Penting untuk mengurus izin operasional dan pendaftaran OSS.

Bukti Modal dan Kontribusi Sekutu

CV harus menyertakan bukti penyetoran modal sekutu aktif maupun pasif. Hal ini meningkatkan transparansi dan memudahkan pengurusan izin usaha.

Prosedur Pendirian CV

Pendaftaran Nama

Langkah pertama adalah mengecek ketersediaan nama di Kemenkumham. Nama yang disetujui akan digunakan dalam akta pendirian.

Pembuatan Akta Pendirian

Notaris akan membuat akta pendirian CV sesuai ketentuan hukum. Pastikan semua hak dan kewajiban sekutu tercatat jelas.

Pendaftaran di OSS

CV wajib mendaftar melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha.

Pengurusan Izin Usaha dan Operasional

Setelah NIB, CV dapat mengajukan izin usaha sesuai KBLI dan izin operasional lainnya. Ini menjamin usaha berjalan legal dan diakui pemerintah.

Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan

Setiap CV wajib mendaftarkan karyawan di BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan sosial dan kepatuhan hukum ketenagakerjaan.

Tantangan dan Tips Praktis

Transparansi Sekutu

Pastikan kontribusi modal dan tanggung jawab sekutu tercatat jelas. Konflik internal sering muncul akibat kurangnya transparansi.

Legalitas dan Izin Usaha

Konsisten mengikuti prosedur OSS dan KBLI akan meminimalkan risiko penutupan usaha atau denda dari pemerintah.

Pengelolaan Keuangan

Menerapkan laporan keuangan yang akurat mempermudah audit dan pengurusan izin tambahan seperti sertifikat standar atau ISO.

Pemilihan Nama dan Lokasi

Pilih nama yang unik dan alamat usaha strategis untuk memaksimalkan kredibilitas dan akses pasar.

Kapan Harus Mengubah Struktur CV

Menambah Sekutu

Jika bisnis berkembang, Anda bisa menambah sekutu pasif untuk modal tambahan. Perubahan ini harus dicatat di akta notaris.

Perubahan Kegiatan Usaha

CV yang mengubah kegiatan usaha wajib memperbarui KBLI dan OSS agar tetap legal.

Pembubaran CV

Pembubaran dilakukan atas kesepakatan sekutu atau karena alasan hukum. Semua kewajiban harus diselesaikan sebelum pembubaran.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Mendirikan CV adalah langkah strategis untuk mengembangkan usaha dengan legalitas yang jelas. Memahami syarat mendirikan CV, dokumen yang diperlukan, dan prosedur legal akan mempermudah perjalanan bisnis Anda.

Untuk memaksimalkan proses pendirian, pengurusan izin, dan konsultasi risiko usaha, kunjungi izinku.co.id. Layanan mereka mencakup KBLI, PKKPR, OSS, izin usaha, sertifikat standar, serta pendirian dan sertifikasi badan usaha SBU konstruksi, SBU konsultan, SBU kontraktor, SBU non konstruksi, ISO, dan SMK3 di seluruh Indonesia.